Apakah Anda ingin melihat masa
depan Anda? Tahukan kalau untuk bisa melihat masa depan, Anda tidak memerlukan
kemampuan apa-apa. Jadi saat ini juga Anda bisa melihat masa depan Anda sendiri.
Tanpa apapun yang disebut indra keenam, ramalan tarot, apalagi mbah dukun. Mau kami
ajarkan caranya ?
Baiklah jadi begini caranya
sahabatku…
Sekarang duduklah dengan santai
didepan cermin. Biarkan diri Anda dalam posisi damai, bisa dengan mulai menarik
nafas panjang dan menghembuskannya, lalu tersenyumlah. Pastikan diri Anda benar-benar
melakukannya tanpa menengok ke sisi lain, selain ke arah cermin.
Kalau Anda sudah cukup damai, izinkan
kami bertanya sahabatku… Apa yang Anda lihat? Karena apa yang Anda lihat,
itulah masa depan Anda.
Baiklah, Anda tidak melihat
apa-apa selain diri Anda sendiri bukan? Dialah yang Anda lihat dicermin, dan itulah
masa depan Anda.
Anda-lah masa depan Anda
sahabatku… Bukan tentang yang lain, atau tentang apapun selain diri Anda sendiri.
Kalau Anda ingin melihat diri Anda pada masa depan, maka mulailah dengan
melihat kedalam diri Anda sendiri sekarang. Perhatikan paket diri Anda secara
detail dan menyeluruh.
Sementara untuk melihat paket
diri Anda secara detail dan menyeluruh, Anda tidak butuh apa-apa selain cermin yang
jujur dan kedamaian diri. Tapi dimana Anda akan menemukan cermin yang jujur?
Cermin yang jujur itu bisa
ditemukan didalam mata hati Anda sahabatku. Fitrahnya mata hati adalah untuk
melihat kedalam diri, bukan keluar diri. Karena apapun yang Anda lihat diluar hanyalah
cerminan dari dalam diri Anda sendiri. Masing-masing manusia melihat dengan
caranya sendiri-sendiri. Anda tidak bisa meminjam mata orang lain untuk melihat
paket diri Anda. Bagaimana Anda melihatnya itulah yang terpenting. Karena disitulah
masa depan Anda berada.
Manusia adalah paket yang
berharga. Logikanya sahabatku… Kalau paket diri menentukan sebuah masa
depan. Maka bagaimana mungkin, kita mengharapkan melihat sesuatu yang jauh berbeda
dari realita kita saat ini, terjadi di masa depan dengan paket diri yang sama?
Kalau saat ini realita kita
adalah kekurangan, maka bagimana kita mengharapkan kemakmuran dimasa depan
dengan paket diri yang sama? Kalau saat ini realita kita adalah kesengsaraan,
maka bagaimana kita mengharapkan kebahagiaan dimasa depan dengan paket diri
yang sama? Kalau saat ini realita kita adalah kebencian, maka bagimana kita
mengharapkan kedamaian dimasa depan dengan paket diri yang sama? Sangat wajar
kalau akhirnya keinginan dan masa depan menjadi kefanaan.
Apa yang ingin kita lihat pada
masa depan harusnya sesuatu yang pastinya lebih baik dari sekarang ini. Kita
ingin melihat kemakmuran, melihat kebahagiaan, melihat kedamaian, melihat
keseimbangan. Singkatnya, kita ingin melihat sesuatu yang ingin kita rasakan
namun belum kita rasakan saat ini. Pengalaman-pengalaman baru yang bersarang di
angan-angan kita, itulah masa depan yang kita harapkan.
Faktanya, kebanyakan kita mendapati
masa depan dan keinginan adalah sesuatu yang nyata namun fana. Keinginan kita
mendorong pada masa depan, namun kenyataan yang ada sama sekali tidak
mendukungnya. Itulah kenapa kita memang harus merubah sesuatu didalam diri.
Karena adalah mustahil, apabila masa depan yang berbeda tercipta dari sesuatu
yang sama. Sesuatu yang sama tidak bisa menciptakan masa depan yang berbeda.
Kalau memang bisa, berarti masa depan itu sudah ada. Lalu kenapa harus disebut
masa depan?
Butuh kesiapan sebelum kita melihat
masa depan. Kita harus siap dengan kumpulan aksi-aksi radikal, yaitu merubah
paket diri untuk pantas menerima keinginannya sendiri, untuk pantas menerima
masa depan yang dia ciptakannya sendiri. Itulah mengapa kami mengajak Anda
untuk duduk dengan damai didepan cermin, agar mata hati Anda bisa dengan jujur melihat
dirinya sendiri. Lalu bertanya “Apakah diri saya yang sekarang adalah masa
depan yang saya inginkan?”
Sahabatku… Tidak ada yang
menciptakan realita kita selain diri kita sendiri. Sebagai mesin pencipta yang
berharga, saatnya kita menciptakan paket diri yang berbeda, yaitu diri yang
memiliki kepantasan menerima masa depan yang sesuai dengan keinginannya. Sekali
lagi, masa depan kita tergantung dari paket diri kita. Semesta tidak memberikan
apa yang kita inginkan, tapi apa yang pantas kita dapatkan. Sebuah kepantasan
adalah harga mati untuk segala keinginan. Itulah kenapa kita berada didalam
kehidupan ini hanya untuk belajar memantaskan diri. Bahkan surga yang sebenarnya
pun memiliki syarat kepantasannya sendiri.
Sahabatku… Selalu ada aksi dalam
hidup ini. Maka sebelum melihat masa depan yang sebenarnya adalah tentang
merubah paket diri terlebih dahulu. Banyak hal dalam diri kita yang harus
terlebih dahulu di-repair, di-upgrade, di un-install, dan di install ulang.
Kita ini adalah sebuah mesin pencipta yang terprogram. Detik demi detik dari
hari dilahirkan, tanpa kita sadari kita senantiasa memprogram paket diri kita
sendiri. Sayangnya kita tidak terlalu menyadari hal ini.
Sahabatku… Semua program ini
berlangsung terus menerus didalam. Pertanyaanya: Dari mana datangnya program
diri kita ini? Bagaimana cara kita membuatnya? Dan bagaimana bisa program kita
tidak menghasilkan realita yang sesuai dengan keinginannya sendiri? Tentu ada
banyak pembelajaran yang harus kita pikirkan sebelum benar-benar kita aksikan.
Sahabatku… Niatkanlah selalu
untuk menerima pelajaran dan beraksi. Percayalah DIA akan selalu menemani dan membimbing.
Salam Semesta
Copyright © www.PesanSemesta.com