Sahabatku… Hal apa yang paling
sia-sia didalam hidup ini? Tunggu sebentar! Sebelum menjawabnya mari kita
bertanya dahulu, benarkah kesia-siaan itu memang ada dalam hidup ini?
Ulat tidak pernah sia-sia menjadi
kepompong, dan kepompong tidak pernah sia-sia menjadi kupu-kupu. Meski kupu-kupu
hanya bertahan hidup selama satu-dua minggu saja dia pun tetap tidak sia-sia,
karena selama hidupnya, selain bertugas untuk memindahkan serbuk sari, dia juga
memberi keindahan bagi yang melihat.
Remah makanan yang jatuh ke atas lantai
juga tidak sia-sia. Itu adalah rezeki bagi para semut. Apakah semut yang kecil
itu diciptakan sia-sia? Tidak. Semut adalah serangga pemulung. Mereka memainkan
peranan besar untuk membersihkan bangkai hewan mati dan mengubah sampah menjadi
tanah. Semut membawa benih ke area baru, tetapi mereka juga membantu menentukan
bibit tanaman mana yang dapat bertahan hidup untuk bereproduksi. Semut juga melindungi
serangga penghasil madu dari predator dan parasit.
Lalu bagaimana dengan belatung,
bukankah itu sangat jorok? Tujuan belatung hidup adalah untuk tumbuh menjadi
lalat. Mereka adalah tahap larva dari berbagai spesies lalat. Belatung sangat
efisien dalam mengurangi bangkai menjadi tumpukan tulang hanya dalam beberapa
hari, bukan hanya itu belatung juga mampu mendaur ulang nutrisi yang tersisa
dari bangkai untuk kembali ke tanah.
Apabila melihat ulat, maka manusia
akan segera menyingkirkannya.
Apabila melihat remah makanan,
maka manusia akan segera menyapunya.
Apabila melihat belatung, maka
manusia langsung mual dan memusnahkannya.
Kita, manusia yang diciptakan
untuk menjadi khalifah diatas bumi, melihat tiga hal diatas sebagai sebuah
kesia-siaan. Jauh sangat berbeda dari cara DIA melihat.
Sahabatku… Tidak ada kesia-sian
yang terlihat olehNYA. BagiNYA semua adalah bermakna. Begitu juga dengan segala
kegagalan Anda hari ini. DIA melihat nafas Anda masih tersenggal-senggal dengan
tangan mengepal dan muka menunduk. DIA melihat keringat dingin Anda mengucur, dan
DIA pun membaca hati Anda yang sangat kecewa, karena telah melakukan hal yang
sia-sia.
Sahabatku… Hal terakhir yang bisa
Anda lihat dari kegagalan adalah sebuah pembelajaran. Sementara pembelajaran
bukanlah sebuah kesia-siaan, dan begitulah DIA melihatnya.
Sahabatku… DIA SANG MAHA SEMPURNA
tidak mungkin membuat sesuatu yang sia-sia. Memang hanya kita sajalah yang
terlalu jauh dari kesempurnaan untuk mampu melihat kesempurnaan buataNYA. Namun
kalau melihat masih terlalu jauh, maka biarkan diri ini mengintip.
Intiplah diri Anda sahabatku… DIA
tidak mungkin membuat Anda untuk kesia-sia-an belaka. Kegagalan Anda hanyalah
tanda dari kemenangan lain yang menunggu untuk Anda raih. Jangan berhenti untuk
menjadi sia-sia, sekarang ataupun nanti.
Salam Semesta
Copyright © www.PesanSemesta.com
IG : @pesansemesta.ig - FB: pesansemesta.7