Sahabatku… seseorang yang
bertakwa tidak akan pernah merasa dirinya bertakwa. Orang itu tidak akan
memakai fashion topi dikepala, jubah putih, hijab menjuntai atau apapun sebagai
tanda ketakwaannya. Karena memang orang itu tidak akan menyadari ketakwaannya.
Kalaupun ada seeorang yang berkata “Kau adalah orang yang bertakwa” maka orang
itu pun akan bingung tentang hal apa yang membuat dia dinilai bertakwa. Dan
tetap dia tidak merasa bertakwa, apalagi mengakuinya.
Sahabatku… Orang yang bertakwa
berjalan tanpa butuh penilaian apa-apa dari manusia, bahkan tanpa keperluan
memikirkan penilaian tentang dirinya sendiri.
Sahabatku… Ketakwaan adalah hal
misterius yang hanya bisa dinilai olehNYA. Tidak ada seorang pun yang bisa
menilai, bahkan seseorang yang ditunjuk bertakwa olehNYA pun tidak bisa menilai
dirinya bertakwa.
Sahabatku… Karenanya, lepaskanlah
penilaian-penilaian kita tentang ketakwaan seseorang. Karena hanya DIA yang
bisa menilainya. Hanya DIA penilai ketakwaan.
Sahabatku… Sempurnakanlah iman
kita sesempurna-sempurnanya. Bukan untuk sebuah penilaian selain penilaianNYA. Percayalah
DIA akan hadir saat kita benar-benar sudah bertakwa dan berkata lembut “Kau adalah
kekasihku yang bertakwa…” Seketika kita akan menjawab “Bagaimana mungkin bisa
aku bertakwa?” Lalu DIA menjawab “Karena AKU-lah penilai ketakwaan itu”
Sahabatku… Bertakwa itu seperti
berjalan menyelusiri hamparan sahara ditengah kegelapan malam yang berangin.
Tidak akan ada yang mengetahui jejak langkah Anda selain pemilik sahara itu
sendiri.
Salam Semesta
Copyright © www.PesanSemesta.com