Ada dua cara untuk berbicara kepada
otak. Dan dua cara ini sangat penting untuk kita praktekkan secara baik dan
benar. Ingat! Baik dan benar. Lalu apa saja itu dua cara tersebut?
Sahabatku… Cara kita merasakan
sepanjang waktu tentang segala sesuatu, itu hanya akan menghasilkan dua hal : Gambar
yang kita buat di kepala dan kata yang kita katakan pada diri sendiri, dan
beginilah cara kita berbicara kepada otak. Sangat mudah sebenarnya, hanya saja
kita lebih sering melakukannya secara tidak baik dan tidak benar.
Pada pembahasan kali ini kita akan
menelusur ulang kesadaran kita dalam membuat gambaran dan mengeluarkan kata-kata
buat diri kita sendiri. Agar diri kita dapat berbicara dengan baik dan benar
kepada otak. Mari kita buat contoh :
Besok Anda
akan melaksanakan ujian matimatika. Sehari sebelum ujian matimatika Anda sudah
sangat merasa frustasi. Anda sudah membayangkan dua lembar penuh angka yang
harus Anda hitung, Anda sudah membayangkan kesusahan menyelesaikan seratus soal
itu dalam waktu hanya 60 menit, Anda juga sudah membayangkan menjelimetnya rumus-rumus
yang harus Anda hapal. Seketika bayangan-bayangan itu membuat Anda mumet dan
berkata “Huff besok ujian matimatika! Aku
ga suka ujian matimatika, aku gak jago matimatika dan banyak rumus yang gak aku
hapal, udah malah soalnya seratus lagi… Aduh bosen banget deh. Rasanya mau
tidur aja seharian. Stress udah mikirinnya”
Sahabatku… Contoh diatas adalah
contoh dua cara berbicara kepada otak yang tidak baik dan tidak benar. Pertama,
Anda berbicara kepada otak dengan mengirimkan dia bayangan atau visualisasi tentang
ujian matimatika dengan tidak baik. Kedua, Anda mengeluarkan kata-kata yang
tidak benar kepada otak Anda.
Bagaimana bisa kita menyebut
bahwa cara diatas tidak benar dan tidak baik, adalah karena cara diatas hanya
akan membawa diri Anda kepada posisi yang sama sesuai dengan yang Anda bayangkan
dan katakan. Jadi otak Anda akan berpikir kalau memang hal itulah yang Anda
inginkan. Akhirnya dia secara otomatis akan mensetting diri Anda untuk bersikap
malas, menunda belajar, tidak mau menghapal, dan tidak mau mempersiapkan
apa-apa untuk ujian Anda besok.
Semua disetting otak Anda agar
besok Anda benar-benar mendapatkan ujian yang persis sesuai yang Anda bayangkan
dan katakan kepadanya. Padahal belum tentu ini yang Anda inginkan bukan?
Sahabatku… Otak tidak bisa
memilih, jadi dia hanya akan menerima input yang masuk kedalamnya. Meskipun input
yang Anda masukkan benar-benar tidak sesuai dengan keinginan Anda sendiri. Karena
begitulah dia dibuat. Makanya disini kami mengajak Anda untuk membenahi lagi
cara bicara Anda kepada otak, agar apa yang ter-input olehnya sesuai dengan apa
Anda inginkan.
Otak adalah bagian jasad, dan
Anda adalah pengoperasi jasad ini. Jadi Anda harus tahu betul bagaimana jasad
Anda bekerja termasuk didalamnya otak. Agar Anda bisa secara proposional
mengoperasikannya. Sama saja seperti HP, misal Anda memiliki hp keluaran baru dengan
fitur-fitur paling canggih, akan percuma saja bukan kalau Anda tidak bisa mengoperasikan
hp canggih itu. Begitu juga dengan jasad Anda. Itulah kenapa kami membahas
banyak artikel tentang jasad. Karena selama hidup yang singkat ini, kita tidak
mau mensia-siakan sedikit pun dari anugerahNYA. Termasuk anugerah otak.
Jadi bagaimana seharusnya kita
berbicara dengan baik dan benar kepada otak?
Karena otak sama sekali tidak
mengetahui apa yang Anda inginkan, dan dia juga tidak mengetahui mana yang
nyata dan mana yang tidak nyata. Maka Anda-lah yang harus menjadi jelas
kepadanya.
Hal yang paling utama pastikan
bayangan Anda terhadap segala sesuatu dan kata-kata yang Anda keluarkan baik
didalam pikiran atau ucapan selalu selaras dengan keinginan yang sebenarnya. Mari
kita kembali kepada contoh diatas; Coba jujur, apakah Anda ingin ujian
matimatika Anda berjalan tragis seperti diatas?
Tentunya tidak. Anda pasti
menginginkan diri Anda mampu menjawab ke semua soal matimatika itu dengan baik
tepat pada waktunya. Anda juga pasti ingin menghapal semua rumus matimatika
dengan mudah. Meskipun Anda tidak menyukai matimatika, bukan begitukah yang Anda
inginkan sahabatku?
Nah, kalau begitu. Biarkan otak
Anda mengerti apa yang Anda inginkan dengan cara Anda ajak bicara otak Anda.
Partama berilah otak Anda
bayangan yang baik sebagaimana yang Anda inginkan, seperti contoh diatas. Lalu bicaralah
dengan baik kepada otak Anda contohnya “Aku ingin mampu menjawab ke semua soal
matimatika dengan baik, aku ingin menghapal semua rumus matimatika dengan
mudah, dan aku ingin menghadapi ujian matimatikan besok dengan santai dan
relaks”.
Seperti jentikan jari sahabatku…
Maka otomatis otak Anda akan mensetting diri Anda untuk keinginan yang Anda
inginkan. Dan Anda cukup mengikuti intruksi otak Anda selanjutnya. Sangat mudah
bukan?
Sahabatku… Ternyata DIA sudah
membuatkan kita sebuah keotomatisan yang sangat tersistem, yaitu otak kita
sendiri. Lalu apa fungsi doa kita, kalau kita masih terus berbicara dengan
tidak baik dan tidak benar kepada otak?
Pikirkan kembali sahabatku… Ternyata
bait-bait doa yang TIDAK disertai dengan positif felling dan positif thinking
adalah NOL BESAR. Betul memang dunia tidak akan berubah, tapi diri Anda mampu
membuat dunia Anda berubah. Ujian akan tetap berlangsung sama, tapi Andalah
yang membuat ujian itu berbeda.
Jadi sekarang Anda sudah
mengetahui caranya bukan? Kalau begitu latihlah terus ke positifan berpikir dan
ke positifan berperasaan Anda agar terus berbuah keajaiban. Karena keajaiban-keajaiban
dalam hidup Anda bisa bermula hanya dari otak yang diajak bicara dengan baik
dan benar. Dan apalah itu otak kalau bukan anugerah dariNYA. Maka mulai
sekarang, ajaklah dia berbicara dengan baik dan benar.
Salam Semesta