Sahabatku… Setelah ini Anda akan
percaya ternyata diri kita memang diciptakan terlalu canggih. Karena memang kita
memiliki dua otak dalam satu jasad.
Sahabatku… Penelitian dalam neurokardiologi
menunjukkan bahwa jantung adalah organ sensorik dan pusat canggih untuk
menerima dan memproses informasi. Sistem saraf di dalam jantung (atau disebut
"otak jantung") memungkinkannya untuk belajar, mengingat, dan membuat
keputusan fungsional terlepas dari korteks serebral otak.
Selain jaringan komunikasi saraf
yang luas yang menghubungkan jantung dengan otak dan jasad, jantung juga
mengkomunikasikan informasi ke otak dan seluruh tubuh melalui interaksi medan
elektromagnetik.
Seperti pernah kita bahas pada
artikel yang terlebih dahulu, jantung menghasilkan medan elektromagnetik
berirama yang paling kuat dan paling luas apabila dibandingkan dengan medan
elektromagnetik yang diproduksi oleh otak. Komponen listrik dari medan jantung
adalah sekitar 60 kali lebih besar dalam amplitudo, dan menembus setiap sel
dalam tubuh. Komponen magnetik sekitar 5000 kali lebih kuat dari medan magnet
otak dan dapat dideteksi beberapa meter dari tubuh dengan magnetometer
sensitif. Jadi jantung menghasilkan serangkaian pulsa elektromagnetik terus
menerus di mana interval waktu antara setiap detak bervariasi.
Sahabatku… Kembali lagi, tadi
diatas disebutkan bahwa jantung adalah organ sensorik dan pusat canggih untuk
menerima dan memproses informasi. Lalu informasi apakah itu yang diproses oleh
jantung?
Penelitian dasar menunjukkan
bahwa informasi yang berkaitan dengan keadaan emosi seseorang dikomunikasikan
ke seluruh tubuh melalui medan elektromagnetik jantung. Fakta paling unik yang
terjadi adalah bahwa pola detak jantung kita yang berirama berubah secara
signifikan ketika kita mengalami emosi yang berbeda.
Saat kita mengalami emosi
negatif, seperti kemarahan atau frustrasi, pola detak jantung menjadi tidak
menentu, tidak teratur, dan tidak koheren dalam ritme jantung. Sebaliknya, saat mengalami emosi positif,
seperti cinta atau kedamaian, pola detak jantung yang terjadi lebih halus,
teratur, dan koheren dalam aktivitas ritme jantung.
Jadi pola detak jantung manusia
memang berubah-rubah sesuai struktur medan elektromagnetik yang dipancarkan
oleh jantung. Dan Pola ini bukan terkaan belaka, karena bisa diukur dengan
teknik yang disebut analisis spektral.
Sahabatku… Sampai disini kita
mengakui bahwa jantung kita yang sedang berdetak detik ini jauh lebih dari
sekadar pompa sederhana yang mengalirkan darah. Namun ternyata jantung ini
adalah otak yang sensitif. Karena dia mampu mengenali informasi perasaan dan memproses
perasaan sehingga menjadi sesuai dengan perasaan tersebut.
Artinya sahabatku…? Artinya apapun
perasaan Anda sahabatku… Itu bukan sekedar perasaan yang lewat dan berlalu
begitu saja. Ternyata memang perasaan kita bermakna. Sebermakna itu
sampai-sampai DIA menciptakan otak bagi jantung yang mampu memproses segala
perasaan.
Sahabatku… Jantung memompa dan mengalirkan
darah keseluruh sudut tubuh kita. Begitu juga dia memancarkan elektromagnetik
yang kuat. Tapi bayangkan apabila pesan yang dipancarkan ke setiap sudut tubuh
kita adalah pesan yang buruk. Dan bayangkan juga apabila pesan yang dipancarkan
ke setiap sudut tubuh kita adalah pesan yang baik. Mana yang akan Anda pilih
sahabatku? Bukankah bijaksana apabila kita memilih yang baik.
Jadi sahabatku… Mulai sekarang
kita tidak akan lagi menyimpan dan memancarkan perasaan kebencian, kedengkian,
keserakahan, kecurigaan kedalam tiap sudut tubuh kita? Melainkan kita akan menyimpan
dan selalu memancarkan perasaan kedamaian, kecintaan dan kasih sayang serta
kepercayaan kedalam tiap sudut tubuh kita.
Sahabatku… Sayangilah jantung Anda,
dia memang memiliki otak yang sensitif, tapi sayangnya dia tidak bisa memilih
perasaan yang mau dia pancarkan. Jadi sekarang tergantung kebijaksanaan pilihan
diri Anda sendirilah sahabatku… Mari kita sayangi jantung kita dengan
memilihkan dia hanya perasaan yang baik-baik saja, agar jantung kita tetap
berdetak dengan indah bersamaNYA. BersamaNYA selalu bersamaNYA.
Salam Semesta
Copyright © www.PesanSemesta.com
IG : @pesansemesta.ig - FB: pesansemesta.7