Sahabatku… Apa itu gelombang
otak? Jadi begini, otak memiliki milyaran neuron, dan masing-masing neuron membuat
koneksi dengan milyaran neuron lainnya. Komunikasi terjadi di antara neuron
melalui arus listrik kecil yang berjalan di sepanjang neuron dan di seluruh
jaringan besar otak kita. Ketika semua neuron ini diaktifkan, mereka
menghasilkan pulsa listrik, aktivitas listrik yang disinkronkan ini
menghasilkan "gelombang otak". Jadi gelombang otak adalah hasil dari
aktifitas koneksi neuron dalam otak manusia.
Manusia memiliki lima pola
gelombang otak yang dapat diukur. Frekuensi gelombang otak diukur dalam siklus
Hz per detik. Berdasarkan frekuensi getarannya, mereka adalah Beta, Alpha,
Theta, Delta dan Gamma. Masing-masing gelombang otak memiliki serangkaian
karakteristiknya sendiri-sendiri yang masing-masing gelombang mewakili tingkat
aktivitas otak dan keadaan unik kesadaran manusia.
Jadi kita memang memiliki
frekuensi otak yang selalu berpindah-pindah, tergantung dari aktifitas serta
input dan output yang kita olah didalam. Untuk lebih detail berikut kami
jabarkan kelima gelombang otak tersebut :
1# Gelombang
Beta 12-25 Hz
Gelombang beta
terjadi pada saat kita mengalami aktifitas mental yang terjaga penuh. Misalnya memecahkan
masalah, berpikir rasional, atau berkonsentrasi dengan tugas. Jadi pada frekuensi
beta kita di dominasi oleh logika sehingga menyebabkan gelombangnya meninggi. Sebenarnya
gelombang gamma lebih tinggi dari pada gelombang beta. Hanya perbedaannya, gelombang
beta merangsang otak mengeluarkan hormon kortisol dan norepinefrin yang membuat
kita cemas, marah, dan stress.
2# Gelombang Alpha 8 hz – 12 hz
Gelombang
alpha terjadi saat kita sedang rileks, melamun atau berkhayal. Kondisi alpha
ini sangat bagus dipakai untuk memasukkan informasi ke alam bawah sadar. Berbeda
dengan gelombang beta, pada gelombang alpha otak memproduksi hormon serotonin
dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasa tenang, nyaman dan bahagia.
3# Gelombang Theta 4 hz – 8 hz
Gelombang theta
terjadi pada saat kita mengalami tidur ringan, atau sangat mengantuk. Gelombang
theta dan alpha adalah gelombang pikiran bawah sadar. Dalam kondisi ini,
pikiran bisa menjadi sangat kreatif dan inspiratif. Kita akan menjadi khusyuk,
rileks, pikiran hening dan intuisi pun muncul. Ini semua terjadi karena otak
mengeluarkan hormon melatonin, catecholamine dan AVP ( Arginine vasopressin).
4# Gelombang Deltha 0.5 hz – 4 hz
Gelombang deltha
terjadi pada saat kita tertidur lelap, tanpa mimpi. Fase delta ini adalah fase
istirahat bagi tubuh dan pikiran. Tubuh kita melakukan proses penyembuhan diri,
memperbaiki kerusakan jaringan, dan aktif memproduksi sel-sel baru saat Anda
tertidur lelap. Di gelombang ini otak mengeluarkan HGH (Human Growth Hormone/
hormon pertumbuhan), itulah kenapa diawal hidupnya bayi hampir menghabiskan
waktunya untuk tidur lelap. Bila kita tidur dalam kondisi gelombang delta yang
stabil, maka kualitas tidur kita sangat tinggi, meski hanya beberapa menit saja.
5# Gelombang Gamma 40-100 Hz
Kenapa gelombang
gamma dijelaskan paling akhir? Karena sebenarnya gelombang gamma ini belum
diketahui oleh para ilmuan sampai alat EEG digital ditemukan. Karena alat EEG
analog belum mampu mengukur gelombang
otak pada frekuensi tinggi, batas ukur
EEG analog adalah 25 Hz. Sementara gelombang otak gamma adalah pola frekuensi aktivitas
otak normal yang mengukur diatas 25Hz, dimulai dari 40Hz sampai 100 Hz.
Gelombang
gamma berasal dari thalamus dan bergerak dari belakang otak ke depan dan
kembali lagi 40 kali per detik. Aktivitas yang cepat ini menjadikan kondisi
gamma sebagai salah satu puncak kinerja mental dan fisik.
Banyak rumor
yang mengatakan kalau gelombang gamma membahayakan. Padahal kenyataan sama
sekali tidak. Justru gelombang gamma adalah keadaan super seseorang. Dimana seseorang
menjadi sangat cerdas secara pikiran, namun sangat tenang dalam perasaan. Jadi kalau
di gelombang beta kita mampu berpikir tapi menjadi stress. Terus kalau di
gelombang alpha kita relaks tapi bermain dengan pikiran bawah sadar. Tapi di
gamma kita berpikiran sadar tapi tanpa strees dan tetap relaks. Itulah alasan
mengapa gelombang gamaa disebut keadaan super seseorang.
Para ahli
saraf percaya bahwa mereka yang kesulitan belajar, memiliki memori buruk dan mengalami
gangguan pemrosesan emosi memiliki aktivitas gelombang gamma yang rendah.
Karena orang dengan tingkat aktivitas gamma yang sangat tinggi biasanya sangat
cerdas, penuh kasih sayang, bahagia, dan memiliki ingatan yang sangat baik dan
kontrol diri yang kuat. Begitu juga dengan skor IQ, EQ dan SQ orang dengan
aktivitas gelombang gamma tinggi, hasil skor mereka juga tinggi.
Sahabatku… Dari penjelasan diatas
pastinya kita bisa menilai, bahwa ada banyak hal positif dari frekuensi gamma. Bukankah
kita jadi penasaran tentang apa yang membuat diri kita mampu menghasilkan
frekuensi gamma. Kira-kira apa rahasia agar kita bisa berada terus di frekuensi
otak gamma, atau minimal setengah hari kita berasa di gamma, setengahnya lagi
berada di deltha. Baiklah paragraph dibawah ini akan menjawab rahasianya.
Para ilmuan percaya bahwa kita
dapat melatih diri untuk menghasilkan lebih banyak frekuensi gamma. Mereka
menyakini dari hasil beberapa penelitian bahwa saat kita mampu fokus pada cinta
dan kasih sayang, maka rasa cinta dan kasih sayang kita akan membuat kita mampu
menghasilkan lebih banyak frekuensi gamma. Dan inilah rahasia yang belum banyak
diketahui oleh orang banyak. Bahwa cinta kasih sayang adalah anugerah bagi
manusia. Karena rahasia dari frekuensi gamma adalah CINTA KASIH SAYANG. Maka rasakan
cinta yang memancar dari dalam diri Anda, resapilah rasa itu ... dan Anda akan
segera merasakan manfaat dari frekuensi gelombang otak gamma.
Tapi pertanyaan selanjutnya adalah tentang bagaimana cara mempraktekannya?
Sahabatku… Jawabannya adalah sangat
simple dan sering sekali kita sebut “love
what you do and do what you love” Lakukan yang Anda cintai, dan cintailah yang
Anda lakukan. Ini menjadi dasar alasan kenapa orang-orang yang passionate terhadap sesuatu, bisa sangat
cerdas dibidangnya dan dapat melakukan sesuatu yang brilian di bidangnya meski
dalam tekanan eksternal sekalipun. Karena kecintaan mereka terhadap aktifitas
itulah sehingga otak mereka mampu menghasilkan banyak frekuensi gamma.
Memang tidak ada jawaban yang
terperinci selain cinta kasih sayang yang universal. Jadi cinta ini bebas kita
sematkan didalam aktifitas apapun yang sesuai dengan passion kita. Kalau dipikir-pikir
lagi, inilah letak keadilan dari kenapa tiap masing-masing kita diciptakan berbeda
dan unik, yaitu agar tiap kita mampu memiliki kecintaannya masing-masing dan
bergerak dibidang yang dicintainya itu secara maksimal, untuk saling memberi
keseimbangan.
Sahabatku… Bukankah dari sini kita
bisa melihat keterhubungan kesempurnaan penciptaanNYA, yang mungkin belum kita
berpikirkan sebelumnya. Dimana DIA telah mengatur segalanya secara kompleks dan
terperinci untuk kesejahteraan umat manusia didalam Semesta raya ini.
Renungkanlah sahabatku… Kalau kita
percaya hal yang kita cintai ini adalah sebuah alasan dariNYA agar kita memberi
keseimbangan peran bagi kehidupan. Maka memang sudah seharusnya kita ber-aksi
dan berserah diri untuk selalu merasa dibersamai olehNYA. Bukankah cinta selalu
bersama yang dicintainya. Jadi kalau begitu mulai sekarang, didalam rasa-rasa
cinta kita terhadap passion yang sedang kita jalani. Sematkan juga rasa cinta
kita untuk SANG PEMBERI CINTA itu sendiri, yaitu DIA YANG MAHA MENCINTAI.
Salam Semesta
Copyright © www.PesanSemesta.com
IG : @pesansemesta.ig - FB: pesansemesta.7