Sebelum kami menjawabnya, kami
ingin Anda percaya terlebih dahulu. Percaya kalau memang seluruh manusia di
takdirkan berbahagia termasuk Anda. Karena apa yang akan kami sampaikan adalah science bukan motivasi belaka.
Sahabatku… Setiap manusia
memiliki konsep kebahagiaannya masing-masing. Anak-anak bahagia dengan mainan
mobil, sementara orang dewasa bahagia dengan mobil sungguhan. Pengangguran
bahagia diterima bekerja, karyawan bahagia membuka usaha. Semua kebahagiaan
adalah konsep. Kita membuat-buat sejuta konsep kebahagiaan didalam pikiran
kita. “Ohh andai seperti ini.. dan andai seperti itu.. maka aku akan bahagia”.
Adakah yang salah dari sini?
Tidak ada yang salah hanya saja kita telah keliru. Kita keliru karena kita
dengan sengaja menjadikan kebahagiaan sebagai rasa langka yang sulit dirasa.
Sahabatku… Dengan menjadikan kebahagiaan
sebagai sejuta konsep akhirnya kebahagiaan menjadi sulit berwujud. Sulit karena
syarat kebahagiaan yang kita konsepkan itu tidak atau belum kita penuhi.
Seorang karyawan akan merasakan kebahagiaan kalau membuka usaha, maka itu dia
belum berbahagia selama usahanya belum dipenuhi.
Akhirnya seseorang mati-matian
mengejar kebahagiaan. Padahal kebahagiaan adalah sesuatu yang tidak bisa
dikejar. Jelas kita tidak bisa mengejar bayang-bayang ketidak pastian. Apakah
pasti dia akan membuka usaha? Belum pasti. Kalau begitu kebahagiaannya juga
belum pasti, dan kalau belum pasti, maka apa yang dia kejar?
Apa yang Anda kejar sahabatku…
Kalau kebahagiaan tidak bisa dikejar melainkan dibuat, dan Anda lah pembuat
kebahagiaan itu. Kebahagiaan itu bukan berada di sejuta konsep yang Anda
penuhi. Tapi dari sesuatu yang Anda buat, meski sejuta konsep itu belum atau
bahkan tidak pernah Anda penuhi.
Lalu bagaimana caranya membuat kebahagiaan?
Selama ini jujur kita telah
sangat jahat dengan diri kita sendiri. Kita mempersulit sesuatu yang telah
dimudahkan olehNYA. Kita berdoa memohon kebahagiaan kepadaNYA, padahal DIA
sudah membuatkan kita alat-alat untuk berbahagia. Lengkap, otomatis dan full
capacity, artinya kita bisa membuat berton-ton kebahagiaan dalam hidup kita hanya
dengan memencet satu tombol. Dan taraaaa… Berbahagialah Anda. Sangat gratis,
mudah, tanpa perlu lelah mengejar, tanpa perlu stress, dan hampir tanpa perlu
apapun.
Anda makin penasaran? Pasti!
Karena yang kita tahu; kebahagiaan bukan harga yang murah dalam hidup ini. Seumur
hidup kita menjadi budak kebahagiaan dan saat ini, ada yang berkata kepada Anda;
kalau kebahagiaan sangat gratis, mudah, tanpa perlu lelah mengejar, tanpa perlu
stress, dan hampir tanpa perlu apapun. Pastilah kalau Anda penasaran.
Sahabatku…
Ketika kita bertanya pada diri
sendiri apa yang membuat kita bahagia, kita sering memikirkan konsep keadaan,
harta benda, atau orang-orang dalam hidup kita. Padahal pada kenyataannya,
kebahagiaan sebagian besar merupakan pengalaman kimiawi. Terdapat empat
neurokimia utama, hormon, dan neurotransmitter yang dihasilkan dalam otak yang
pada dasarnya bertanggung jawab untuk menciptakan sensasi dan emosi yang kita
asosiasikan, termasuk kebahagiaan.
Artinya; apabila jasad Anda tidak
bisa mengolah pengalaman kimiawi ini, maka jangan harap Anda akan merasakan
kebahagiaan, meskipun Anda memiliki segudang alasan untuk berbahagia. Begitu
juga apabila Anda berhasil memerintahkan jasad Anda untuk mengolah kimiawi ini,
maka Anda bisa merasakan kebahagiaan instant, tanpa memiliki satu pun alasan
untuk berbahagia.
Itulah kenapa ada istilah bijak
yang berkata “Kebahagiaan hadir bukan dari luar, melainkan dari dalam”. Dan
memang betul, Anda lah pembuat kebahagiaan. Bukan sejuta konsep ataupun
keadaan. Mari kita mempelajarinya sekarang.
Sahabatku… Semua emosi kita
disebabkan oleh hormon-hormon tertentu dalam tubuh. Tidak terkecuali kebahagiaan.
Banyak bahan kimia yang dilepaskan di otak sebagai respons terhadap kebahagiaan
termasuk endorphin, dopamin, serotonin, dan oksitosin. Ini adalah sebagian neurotransmitter yang diaktifkan otak. Neurotransmitter sendiri adalah bahan
kimia yang dilepaskan dari sel-sel saraf kita yang menginformasikan bagian lain
dari tubuh kita
Kedokteran telah menciptakan obat
untuk menargetkan reseptor ini di otak. Obat penenang, pil oksitosin, berbagai
macam pil endorphin termasuk morfin, adalah diantara banyak obat-obatan itu. Karena
itulah ada istilah penyalah gunaan obat-obatan. Namun, ada cara alami untuk
mengaktifkan bagian otak ini tanpa obat-obatan kimia yang merusak. Lalu
bagaimana caranya?
Sahabatku… Tahukan Anda kalau
bersyukur adalah pikiran positif yang mampu meledakkan kadar dopamin tinggi di
otak? Neuroscience telah menemukan
hubungan antara pikiran positif dan aktivasi neurotransmitter tertentu. Jadi
dengan memusatkan perhatian pada hal-hal yang disyukuri memaksa perubahan jasad
ke fase yang lebih positif. Karena tindakan sederhana ini mampu merangsang
lebih banyak neurotransmiter di otak kita, khususnya dopamin dan serotonin,
yang meningkatkan perasaan puas. Inilah sebabnya mengapa dopamin dan serotonin
sering disebut sebagai "bahan kimia bahagia."
Ketika Anda memfokuskan pikiran
pada kebaikan, Anda akan merasa baik. Merasa baik adalah dasar dari segala
kebahagiaan. Anda merasa baik dengan bersyukur, maka itu jasad langsung
mengatur kebahagiaan INSTANT buat Anda. Ini semua karena Anda memilih
bersyukur.
Ini adalah jawaban yang sangat
mengejutkan untuk berbahagia. Jadi sejuta konsep kebahagiaan tidak lagi
berlaku, kalau Anda memilih bersyukur. Bersyukur bukan sekedar ucapan
terimakasih, namun lebih dari itu. Bersyukur artinya rasa menerima segalanya
secara rela tanpa alasan atau syarat dari ego. Syukur adalah tentang rasa bukan
ucapan. Ada iringan rasa saat bersyukur. Jadi lafaz syukur terbaik adalah rasa
penerimaan Anda, bukan lafaz-lafaz terimakasih Anda. Lafaz-lafaz itu tidak akan
berpengaruh pada kebahagiaan instant tanpa adanya penyertaan rasa.
Muncul pertanyaan disini.
Bagaimana mengaktifkan kemampuan menerima secara rela yang tulus, sehingga rasa
syukur bisa muncul tanpa alasan atau syarat dari ego? Jadi ego tidak lagi
memperbudak dan mengontrol kebahagiaan kita. Untuk pertanyaan ini Anda bisa menemukan
jawabannya pada artikel kami sebelumnya silahkan klik link berikut (https://www.pesansemesta.com/2019/04/menjaga-syukur-yang-sebenarnya.html).
Akhir kata sahabatku… Memang
untuk merasakan kebahagiaan kita tidak memerlukan sejuta konsep kebahagiaan,
tidak perlu syarat, sangat gratis, mudah, tanpa perlu lelah mengejar, tanpa
perlu stress, dan hampir tanpa perlu apapun, selain rasa syukur Anda. Mulai
hari ini biarkan rasa syukur yang Anda bawa mengambang dalam kebahagiaan instant
yang abadi.
Salam Semesta
Copyright © www.PesanSemesta.com