Sahabatku… Kalau pengucapan SANG PENCIPTA PENGHIDUP kurang berkenan dengan keyakinan atau agama Anda, silahkan-lah Anda menggantinya dengan nama yang Anda yakini sebagai SANG PENCIPTA PENGHIDUP. Kenapa kami menggunakan nama SANG PENCIPTA PENGHIDUP ? Karena terlepas dari siapapun Anda. Apa pun agama atau keyakinan Anda. Atau bagaimana pun Anda memanggilNYA. Atau bahkan kalau pun setiap hari Anda mengutuk Tuhan dan tidak mengakui apalagi mempercayaiNYA. Tetap kita hanyalah atom-atom yang diciptakan dan dihidupkan.
Anda boleh tidak percaya dengan
adanya Tuhan yang disembah. Tapi tidak percaya dengan adanya SANG PENCIPTA
PENGHIDUP adalah ketidak mungkinan yang terlalu sombong. Karena bahkan ketidak mungkinan
yang terlalu sombong ini pun masih diciptakan dan dihidupkan.
Apakah SANG PENCIPTA PENGHIDUP
membutuhkan pengakuan dan kepercayaan kita untuk segala yang diciptakan dan dihidupkan?
Kalau kita berpikir netral, jawaban TIDAK pasti muncul. Karena kalau jawabannya
adalah IYA. Mohon maaf, dengan apa mereka yang tidak mengakuiNYA dan dengan apa
mereka yang tidak mempercanyaiNYA saat ini bisa hidup? Siapakah yang meniupkan
ruh kedalam diri mereka? Siapakah yang membiarkan energy terus bervibrasi untuk
membentuk diri mereka?
Jadi jelas saat kita semua mengakui
dan mempercayai SANG PENCIPTA PENGHIDUP. Kepercayaan itu bukan untuk sebuah
label atau pengakuan bagiNYA. Kita berada disini sekarang, membaca tulisan
kecil ini adalah karena kita telah sukses diciptakan dan dihidupkan. Tidak ada
perdebatan tentang ini. Kalau ada silahkan pelajari dan beri jawaban tentang dari
mana energy bervibrasi itu berasal?
Ilmu pengetahuan, melalui Fisika
Quantum, menunjukkan kepada kita bahwa segala sesuatu di alam semesta kita
adalah energy yang bervibrasi. Namun, bahkan para ilmuan yang sangat pintar dengan
segala macam perlengkapan canggih masih tertunduk. Mereka tidak bisa
menjelaskan apa itu energy yang bervibrasi, dari mana asalnya, bagaimana energy
bervibrasi itu diciptakan, apa komposisinya, dan berdasarkan kesadaran apa
energy itu terus bervibrasi dan menciptakan kehidupan yang hidup?
Faktanya, kita dan seluruh isi semesta
yang bahkan tidak mengenal agama atau keyakinan, mereka semua diciptakan dan
dihidupkan didalam ruang dan waktu SANG PENCIPTA PENGHIDUP. Kehidupan adalah
wujud atom-atom, atom-atom berkembang sesuai reaksi kimia nya membentuk aneka
macam bentuk kehidupan. Namun apapun bentuk kehidupannya, wujud asli atom
hanyalah energy yang bervibrasi. Tidak perlu kesombongan wujud dan rupa, memang
kita dan semesta raya ini hanyalah energy yang bervibrasi. Kita semua hasil
ciptaan dan kehidupan SANG PENCIPTA PENGHIDUP. Itulah yang membuat kita setara
dalam wujud yang sesungguhnya.
Sahabatku… Sungguh keterbatasan
bagi kita yang diciptakan dan dihidupkan membicarakan SANG PENCIPTA PENGHIDUP. Kita
hanya bisa berterimakasih untuk segala ciptaan dan kehidupan dengan cara
menghargai kehidupan yang dihidupkanNYA dan tidak menilai-nilai hasil
ciptaanNYA. Beginilah cara kita mengakui dan mempercayai SANG PENCIPTA
PENGHIDUP.
Salam Semesta
Copyright © www.PesanSemesta.com