Semoga Anda sudah mengenal akson,
soma dan dendrit. Kalau belum mari kita mengenal mereka.
Neuron adalah bagian dasar untuk
memahami cara kerja otak manusia. Pada dasarnya, neuron memiliki karakteristik
dan susunan genetik yang sama dengan sel-sel lain dalam tubuh manusia. Tapi apa
yang membuat mereka mampu mengirimkan sinyal jarak jauh adalah fakta tersendiri
bahwa mereka memiliki ruang elektrokimia. Artinya?
Otak adalah jaringan komputasi
raksasa yang mengelola banyak informasi dalam satu waktu sekaligus. Itulah kenapa
otak kita adalah sarang aktivitas elektrokimia. Sekitar 100 miliar neuron
masing-masing mengeluarkan 5-50 pesan (potensi tindakan) per detiknya.
Aktivitas ini memungkinkan kita untuk memproses segalanya. Menggerakkan
otot-otot, menjaga keseimbangan, merasa jijik saat kita menginjak kotoran dan
menahan kaki kita agar tidak menginjak kotoran itu lalu menjauh. Secara singkat
setiap neuron memiliki tiga bagian :
1) Soma atau sel tubuh. Ini
adalah bagian di mana semua komponen sel yang diperlukan termasuk nukleus,
ribosom, mitokondria dan retikulum endoplasma terkandung. Jika bagian ini mati,
seluruh neuron mati.
3) Dendrit atau ujung saraf. Ini
adalah proyeksi kecil seperti cabang di dalam sel yang membuat koneksi ke sel
lain dan memungkinkan komunikasi antara neuron dan sel lainnya. Mereka biasanya
terletak di salah satu atau kedua ujung sel.
Neuron datang dalam berbagai
bentuk dan ukuran tergantung pada fungsinya. Bagaimana pun bentuknya, masing-masing
unik dan memiliki fungsi. Misalnya: Neuron sensorik mengirimkan sinyal dari tubuh
Anda ke sistem saraf pusat; neuron motorik membawa sinyal dan mengirimkan
informasi sepanjang jalan dari sistem saraf pusat ke bagian lain dari tubuh
Anda; sementara interneuron menghubungkan banyak neuron di sumsum tulang
belakang dan otak.
Intinya setiap neuron yang
berbeda bentuk dan fungsi didalam otak kita akan menerima segala informasi dan
meresponnya tanpa henti. Semua dilakukan dalam hitungan yang sangat cepat-cepat
dan cepat. Lebih cepat dari pada kedipan mata Anda sendiri.
Sahabatku… Sungguh keterbatasan
kami untuk menjelaskannya. Kita butuh berpuluh-puluh lembar untuk menjelaskan
paragraph-paragraf diatas secara detail. Tapi izinkan kami mengajak Anda
sejenak untuk meresapi arti dari mengenal soma, akso, dan dendrit. Tiga buah
kerumitan yang memang sedang berlangsung saat ini juga. Sebagaimana bisa kita
simpulkan bahwa ketiga bagian neuron ini tidak pernah mengambil liburan atau
jeda. Mereka tidak pernah berhenti ber-operasi. Mereka terus beraksi dan saling
bekerja satu sama lain seperti kilatan-kilatan canggih.
Sahabatku… Lalu apa arti yang
kita resapi dari soma, akson dan dendrit selain bahwa hidup kita adalah kumpulan
dari bagian-bagian. Jasad yang kita pakai untuk menjalani hidup ini adalah kumpulan
dari bagian-bagian yang saling melengkapi satu sama lainnya.
DIA bisa saja menciptakan neuron
tanpa bagian-bagian. DIA bisa saja membuat sesuatu yang lebih simpel. Tapi faktanya
tidak DIA lakukan. Banyak hal-hal rumit didalam diri kita, yang perlu diteliti
selama puluhan tahun untuk diketahui detailnya. Contoh kecilnya soma, akson dan
dendrit. Tiga bagian kecil yang mungkin alasan kerumitannya hanya agar kita
merenungkan dan meresapi hakikat diri kita sendiri yang adalah kumpulan dari
bagian-bagian yang bersatu.
Sahabatku… Hari ini kita berhasil
meresapi dan merenungkannya. Lalu setelah berhasil, akhirnya kita menjadi malu
dengan diri kita sendiri. Ternyata kita memang telah lalai.
Kita lalai untuk saling
melengkapi satu sama lain? Kita lalai dan malah berdiri untuk bersaing melawan
saudara kita yang lainnya? Kita lalai dan menutup mata untuk tidak peduli pada
kemakmuran sesama? Padahal saat ini jasad kita tidak pernah lalai dengan yang
namanya kesatuan. Tiap-tiap bagiannya saling bekerja sama satu sama lain untuk
sebuah kehidupan, yaitu kehidupan kita sendiri.
Sahabatku… Soma, akson dan dendrit
mengajarkan kita untuk saling bekerja sama juga dalam kesatuan untuk kehidupan.
“Kita adalah kesatuan dalam kehidupan” ini bukan hanya sebuah opini tapi sebuah
kebenaran. Mari kita buktikan kebenaran ini sebagaimana jasad kita yang
membuktikan kepada kita, bahwa benar memang kesatuan adalah kehidupan.
Salam Semesta
Copyright © www.PesanSemesta.com