Sahabatku… Hari ini kita merayakan
kemerdekaan negeri ini. Merah putih berkibar. Merah putih berjaya. Merah putih
berbahagia. Pada hari ini rasa nasionalisme kita bersemi sebagai satu bangsa
dan tanah air.
Lalu bagaimana kita memaknai hari
kemerdekaan ini sahabatku…? Bagaimana kita memahami arti kemerdakan didalam
diri ini? Apa itu arti kemerdekaan bagi
kita? Benarkah diri ini telah merdeka? Kalau iya, sudahkah kita menjalani hidup
dengan merdeka? Tentu jawabannya sangat relatif.
Merdeka adalah melepas belenggu
yang membelenggu. Sama seperti para pendahulu kita mati-matian melepas belenggu
yang membelenggu bangsa ini. Syukurnya kerja keras – tetesan keringat – air
mata – darah serta nyawa mereka yang berguguran berhasil melepas
belenggu-belenggu itu.
Lalu sebagai rasa terimakasih
yang sangat seadanya, kita semua menyebut mereka pahlawan. Sungguh rasa
terimakasih yang tidak pernah cukup. Namun ketulusan memang tidak pernah bisa
terbalas dengan rasa terimakasih. Jiwa-jiwa para pahlawan kita memang tetap akan
tenang dan bangga tanpa rasa terimakasih. Itulah arti kekuatan ketulusan. Satu
jejak yang ditinggalkan para pahlawan yang membuat hari kemerdekaan ini menjadi
nyata. Satu jejak yang sangat patut untuk kita ikuti dan teladani pada perayaan
ini.
Tanpa ketulusan tentunya mereka
tidak akan pernah mau mengangkat bahu, merana, menahan sakit dan kehilangan
nyawa untuk melepas belenggu-belenggu yang membelenggu bangsa ini. Berkat kekuatan
ketulusan mereka lah kita sekarang bisa berdiri tegap tanpa belenggu, dan tanpa
ada yang membelenggu.
Kekuatan ketulusan.. Adalah
sebuah wujud yang mereka persembahkan kepada kita. Peninggalan berharga yang
harus kita teladani bersama. Lalu bagaimana kita mampu meneladani kekuatan ketulusan
mereka didalam diri kita...?
Sahabatku… Sebagai anak negeri
mari kita melanjutkan perjuangan mereka. Melepas belenggu-belenggu yang masih membelenggu
diri dari versi terbaiknya. Berikanlah kekuatan ketulusan dalam setiap aksi
perjuangan kita dalam membentuk diri, untuk menjadi versi terbaiknya. Majulah
terus, jadilah merdeka untuk teruslah merangkai diri menjadi versi terbaiknya. Versi
terbaik diri kita adalah wujud bangsa ini. Perjuangkanlah itu dan tuluslah
dalam memperjuangkannya.
Sejarah tidak akan pernah
berhenti tergores. Suatu saat kita hanya akan terkenang sebagai goresan
sejarah. Mari kita goreskan sejarah baru yang lebih indah dengan menjadikan
diri versi terbaiknya.
Ajarkan pesan ini kepada generasi
muda kita. Ingatkan mereka bahwa moment kemerdekaan negeri ini bukan sekedar
dirayakan dengan aneka perlombaan dan canda tawa. Ingatkan bahwa euphoria kemerdekaan
harus juga kita wujudkan dengan meneladani kekuatan ketulusan yang dicontohkan
oleh para pahlawan bangsa.
Sahabatku… MERDEKA! Tetap merdekalah
didalam kemerdekaan ini. Teladani dan bawalah terus kekuatan ketulusan sampai
akhir goresan sejarah kita.
Selamat
Merdeka Negeriku
Salam Semesta
Copyright © www.PesanSemesta.com