Hal yang tidak bisa dihindari dari
hati manusia adalah kesedihan. Air mata meluncur turun dengan dada sesak. Begitu
banyak alasan kesedihan, dan yang paling menyedihkan adalah kehilangan.
Kehilangan cinta, cinta orang
yang kita cintai baik itu pasangan atau orang tua. Kehilangan tidak harus
berpisah dalam kehidupan, bisa saja kita masih sama-sama hidup tapi jiwa mereka
yang kita cintai tidak bisa lagi tersentuh.
Kesepian karena kehilangan kedua cinta
diatas memang tidak bisa dibendung. Manusia suka memiliki yang dicintainya
karenanya mereka harus menanggung kesedihan karena kehilangan cinta. Sebuah sebab
akibat pahit yang mau tidak mau harus dirasakan akibat dari pilihan ini.
Logika kita merengek dan berkata “Kenapa
kita bersedih saat kehilangan – padahal tidak ada yang mampu kita miliki. Kita hanya
memiliki kekosongan fisik???”
Semesta ini adalah 9,9999999% energy.
Secinta apapun kita kepada mereka yang kita cintai. Sesedih apapun kehilangan
kita akan jiwa mereka. Tetap hanya wujudNYA lah yang kita puja. Kita tidak akan kehilangan wajahNYA.
Sahabatku… Cinta tidak memerlukan
kesombongan memiliki. Cintailah terus jiwa-jiwa yang tidak bisa kita miliki dalam ketulusan, karena wujudNYA tidak pernah hilang. Cinta ini ada karena wujudNYA
ada. Lalu mana yang lebih penting untuk dicintai?
Bangunlah pemakluman. Cinta
memang seperti itu, tapi paling tidak kita tidak akan pernah kehilangan
cintaNYA. Kita tidak kehilangan apa-apa dalam hidup ini. Tetaplah tersenyum
dalam kesedihan karenaNYA.
Salam Semesta
Copyright © www.PesanSemesta.com