Dalam hidup ini tidak ada
kekuatan yang lebih dahsyat dari kekuatan kesadaran. Saat kesadaran manusia
akan keberadaan dirinya didalam lautan energy semesta ini sudah terwaspadai
dengan betul oleh kesadarannya sendiri, maka tidaklah ini adalah kekuatan
terbesarnya. (https://web.facebook.com/pesan.semesta.7/posts/213852689781847)
Seorang sahabat bertanya
“Bagaimana cara kita memataskan diri untuk menerima kekuatan kesadaran” Melalui
anugerahNYA izinkan kami menjawab.
Sahabatku… Jawaban dari kami
adalah dengan cara kita terus mewaspadai gerakan energy. Dengan terus waspada
akan gerakan energy, maka kita secara sengaja membuka gerbang-gerbang kekuatan
kesadaran, yang mana apabila kekuatan kesadaran ini terolah dengan baik akan
menjadikan diri kita selalu setingkat lebih baik dalam segala aspek dalam hidup
ini.
Lalu apa artinya ini… Apa arti
dari terus mewaspadai gerakan energy?
Sahabatku… Apa isi pikiran kita
dalam hidup ini. Apa yang kita jalani dan lakukan dalam hidup ini, dan apapun
yang kita kelola dan bentuk dalam hidup ini dari segala gerakan kita kesemuanya
adalah ENERGY.
Kita adalah bentukan energy, kita
membentuk energi dan kita hidup karena energy juga. Jadi apapun yang dikelola di
dalam dan oleh kesadaran kita adalah ENERGY.
Itulah kenapa Tesla berkata “Jika
Anda ingin menemukan rahasia alam semesta, pikirkanlah energi, frekuensi dan
vibrasi” Karena memang energy itu bukan sesuatu yang sekedar ilmiah, tapi
sesuatu yang segalanya.
Ambil contoh seperti ini : Dari
tempat Anda berada sekarang, Anda sedang menggengam handphone, membuka aplikasi
facebook, menatap tulisan ini, membacanya dan mencerna isinya. Itu semua adalah
gerakan energy. --- Kalau kita bertanya bagaimana bisa itu adalah gerakan energy?
Pertama-tama, segala sesuatu
dalam hidup ini terbentuk dari kumpulan molekul. Molekul adalah kumpulan atom. Di
tengah atom terdapat nucleus yang berisi proton, neutreon dan electron, ini
yang disebut dengan partikel dan sub partikel. Nah adakah sesuatu yang
membentuk sub partikel ini?
Jawabannya adalah ada, yaitu energy.
Sampai titik ini kita mentok. Karena energy, hampir sama sekali tidak terlihat
sebagai sesuatu, energy persis seperti empty space (ruang kosong). Ruang kosong
adalah kekosongan fisik yang nyata. Tapi segala kekosongan fisik yang kita
sebut energy ini membentuk segala hal yang kita sebut semesta. Dimana semesta sendiri
adalah totalitas keberadaan. Segalanya adalah semesta, termasuk adalah kita.
Dari fakta ilmiah inilah kita
bisa menyebut dan menyaksikan kalau segala gerakan kita adalah gerakan energy. Kembali
ke contoh yang tadi. Jadi tulisan yang sedang Anda baca, aplikasinya, handphonenya,
Anda-nya, keberadaan objek dan makhluk disekitar
Anda berada, planet Anda berdiri, tata surya tempat planet berada dan seluruh
disekitarnya adalah energy.
Kita adalah energy, gerakan kita
adalah energy dan apa yang kita lakukan adalah mengelola energy itu.
Ambil satu gerakan, misalnya saja
saat kita membaca tulisan ini. Saat cahaya memenuhi retina, proses penglihatan
dimulai. Selama ini kita menyebutnya cahaya, tapi lagi-lagi cahaya itu adalah
energy. Apa yang kita sebut cahaya terdiri dari gelombang-gelombang
elektromagnetik dan partikel-partikel energy yang disebut photon.
Ketika photon ini mencapai
retina, maka ketika itu kita mulai bisa menangkap apa itu yang disebut cahaya. Jadi
cahaya adalah suatu bentuk energy yang terinputkan melalui mata. Otak kita lalu
menterjemahkan gelombang-gelombang elektromagnetik yang memiliki berbagai
amplitude (panjang gelombang) dan frekuensi ini secara sangat cepat.
Lalu disini kita bukan hanya
melihat tapi kita membaca, jadi neuron-neuron otak kita mulai mengelola impulse-impluse
energy dari apa yang kita baca lalu mengelolanya didalam kesadaran. Hal yang
sama juga terjadi pada proses mendengar, merasakan dll, yang mohon maaf tidak kami
jabarkan detail disini, karena akan menjadi sangat panjang dan rumit untuk
dipersingkat.
Jadi intinya apapun yang sampai
dan dikelola oleh kesadaran kita adalah energy dari berbagai gelombang
elektromagnetik, itulah yang disebut dengan energy yang bervibrasi dan memancarkan
frekuensi. Ujungnya memang harus diakui dan tidak bisa dipungkiri kalau apapun yang
dikelola oleh dan didalam kesadaran kita adalah energy.
Jujur pembahasan ini memang
sangat kompleks, tidak ada niat lain dari kami, selain kami ingin berbagi kompleksitas
informasi ini kepada kita semua dalam bentuk sesederhana mungkin, apabila
tampak tidak sederhana, maka maafkan kami, hal ini memang kompleksitas
penciptaan. Tapi kita tidak bisa menghiraukan kompleksitas ini, karena ini adalah
kunci menuju semesta.
Kita adalah semesta itu sendiri. Semesta
memiliki kekuatan kesadaran yang sangat besar dan untuk memantaskan diri
menggengam kekuatan kesadaran ini langkah awal yang perlu kita lakukan adalah
mewaspadai gerakan energy.
Mewaspadai
gerakan energy adalah kita sadar dengan segala pergerakan energy semesta ini, yaitu
dengan bagaimana kita menerima energy, mengelolanya dan membentuknya melalui tahap
tritunggal : input – proses – output.
Sahabatku… Kalau kita menanyakan
bagaimana aplikasi sederhananya, maka aplikasi awalnya sangat sederhana. Dimulai
dari mulai mengenali komponen diri (jasad, jiwa & ruh). Pengetahuan kita
perlahan-lahan akan membuat diri mulai mewaspadai pergerakan yang ada didalam
diri sampai nanti menuju mewaspadi pergerakan energy yang diluar diri.
Kita bahkan sedang
mengaplikasikannya disini sahabatku… Bukankah sekarang kita sedang belajar
untuk selangkah kecil lebih mengenal energy semesta diri yang kompleks ini.
Bukankah sekarang kita sedikit tahu kalau diri kita adalah energy semesta yang
sedang mengelola dan membentuk energy semesta.
Iya, kita sudah tahu bukan? Sebuah
tanda kalau kita sudah lebih bagus dalam mewaspadai gerakan energy semesta ini.
Dan tidaklah ini adalah salah satu dari kekuatan kesadarannya. Kita sekarang
akan terus meluncur dalam gerakan energy untuk menyempurnakan pengetahuan ini.
Lalu energy seperti apa yang akan
kita bentuk dalam kekuatan kesadaran ini sahabatku? Apapun itu, teruslah bergerak
membentuk energy ini dalam kewaspaan bersamaNYA… Dzat Maha akan menjadi guru
pembimbing yang akan senantiasa mendampingi dan menyertai kesadaran kita dalam
mewaspadai gerakan energy ini.
Salam Semesta
Copyrighth 2020 ©
www.PesanSemesta.com