Sahabatku… Tubuh kita memiliki kemampuan
luar biasa untuk memperbaiki dirinya sendiri. Tubuh kita akan bekerja keras
sendiri untuk membantu kita pulih.
Itulah kenapa kami menyebutnya
SUPER, karena saat kita sakit dan tidak tahu harus bagaimana, ribuan reaksi
kimia dan biologis terjadi sepanjang hari dan malam terus bekerja secara
otomatis untuk membantu kita sembuh.
Ketika organ kita terluka,
sel-sel darah putih yang disebut neutrofil bergegas ke lokasi, untuk menangkal
infeksi. Sel darah lain yang disebut monosit mengubah diri menjadi pemulung
(makrofag), untuk menelan dan melahap jaringan mati dan membantu mengendalikan
peradangan.
Ini hanya sedikit contoh, ada
begitu banyak pasukan sel yang membantu kita dalam penyembuhan sehingga kita
tidak dapat menghitung semuanya. Meski demikian proses super healing bukan
sekedar pekerjaan internal jasad. Faktor eksternal juga turut mempengaruhi
bagaimana proses ini berlangsung. Salah satunya adalah aksi-aksi keliru yang
secara sengaja kita lakukan.
Terdapat lima kesalahan sepele
yang sayangnya masih kita lakukan secara sengaja saat sakit dan kelima aksi ini
sangat mempengaruhi jasad kita dalam proses super healingnya.
1# MENOLAK RASA SAKIT
Sahabatku… Memang tidak ada
manusia yang mau rasa sakit, namun saat kita dalam proses super healing hal
pertama sebelum apapun adalah menerima rasa sakit itu terlebih dahulu.
Kalimat yang paling pantas untuk
kita ajarkan ke dalam diri saat sakit adalah :
“Tubuhku yang super, saat ini
kamu harus merasakan sakit. Terimakasih kepadamu rasa sakit, karena denganmu aku
bisa berterimakasih kepada rasa sehat. Sekarang bersamamu kita akan belajar
untuk sembuh agar sehat kembali datang”
Penerimaan adalah energy yang
kuat. Jangan salah sangka. Kita dapat mengubah situasi apa pun. Tetapi jika
kita tidak dapat sepenuhnya melihat apa yang ada, maka kita tidak membiarkan
diri kita terbuka pada keajaiban transformasi. Penerimaan adalah energi yang
memungkinkan sesuatu yang lebih besar datang.
Penerimaan dapat mendorong kita
maju. Hal-hal dapat benar-benar berubah ketika kita menerima di mana kita
berada dan menghormati Sumber energi yang memberpikirkan tubuh dan kesadaran
kita untuk terus semangat mengobati diri
2# SENGAJA Menghilangkan akal
Sahabatku… Kami tahu betapa
penting dan bergunanya pikiran positif dalam proses self healing. Tapi saat
kita mempraktekkan pikiran positif, kita juga tidak boleh menghilangkan porsi
akal dari pikiran kita sendiri.
Akal kita mengenal sesuatu yang
disebut sebab akibat. Akal kita mengenal mana yang terbaik dan mana yang
terburuk. Akal kita juga mampu merencanakan dan menyusun aksi.
Iya betul, kita memiliki pikiran
positif kalau kita akan sehat, kita akan sembuh, dan kita akan terbebas dari
segala penyakit. Ini merupakan hal yang sangat bagus. Namun di dalam pikiran positif
itu, akal tetap harus bekerja untuk menuntun kita.
Karena kita diberi akal olehNYA
untuk mampu menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Kita diberi akal untuk
mampu mengolah dan memikirkan hasil akhir dari sebuah tindakan. Kita diberi
akal untuk mampu memilih pilihan yang baik dan meninggalkan pilihan yang buruk.
Karenanya untuk mencapai super
Healing yang sempurna, kita tidak boleh menghilangkan porsi akal kita untuk
berpikir. Jangan izinkan pikiran positif bekerja begitu liar sehingga
mengingkari akalnya sendiri.
Tetaplah ikuti akal kita yang
selalu menuntun kalau sebab terbaik akan menghasilkan akibat terbaik.
3# MENEMPATKAN PIKIRAN PADA FREKUENSI YANG SALAH
Sahabatku… Ini merupakan hukum
frekuensi. Apabila energi mengeluarkan getaran tertentu, lalu getaran itu
memancarkan frekuensi tertentu. Maka frekuensi tertentu yang terpancar hanya
akan menerima frekuensi yang sama persis dari semesta.
Itulah kenapa frekuensi yang kita
lepas saat sakit, memiliki andil yang cukup besar dalam kehidupan manusia,
termasuk dalam proses super healing. Pikiran adalah sumber energi utama kita
melepaskan frekuensi. Sementara frekuensi selalu akan menarik frekuensi yang
sama.
Memang bukan hal yang mudah untuk
berhenti memikirkan sakit pada saat kita terpuruk sakit. Namun cobalah untuk
memfokuskan pikirkan pada sehat, untuk menarik frekuensi sehat. Ini akan sangat
membantu pada proses super healing untuk mempercepat kesembuhan.
4# MENYERAH UNTUK
BERSABAR
Sahabatku… Bersabarlah… Sabar yang dipesankan olehNYA itu
bukan tindakan menyerah pada keadaan, tapi memilih untuk tidak menyerah pada
keadaan.
Keinginan kuat kita untuk terus sembuh
akan terbaca oleh seluruh anggota tubuh. Keinginan kuat kita akan memacu diri
agar senantiasa melakukan sebab terbaik untuk akibat terbaik. Keinginan kuat
kita akan membiarkan diri merencanakan aksi-aksi yang mendekatkan kita pada
kesembuhan diri.
Beriman adalah memilikiNYA.
Sabarnya orang yang memilikiNYA adalah kekuatanNYA. Jadi kalau kita memiliki
kekuatanNYA apakah kita akan berhenti dengan kebaikan yang masih terus bisa kita
pilih karenaNYA?
5# LUPA BERSYUKUR
Sahabatku… Biasanya kita selalu fokus
menunggu hal besar untuk disyukuri, namun terus menyepelehkan rasa syukur pada hal-hal
yang kecil. Padahal bersyukur adalah energy kesembuhan terbesar dari segalanya.
Syukur memiliki kapasitas untuk
meningkatkan neurokimia penting. Ketika pikiran kita fokus pada perubahan
kesehatan yang membaik, meskipun perubahan itu masih dalam porsi yang kecil. Namun
rasa syukur kita itu akan membuat
lonjakan bahan kimia perasaan baik seperti dopamine, serotonin dan oksitosin. Ketiga
hormon ini sangat amat berkontribusi pada proses super healing.
Jadi semakin banyak rasa terima
kasih dipraktikkan, semakin dekat kita pada kesembuhan diri.
Akhir kata sahabatku… Sampai
detik ini kita terus melepas harapan yang terbaik, dan dibalik layar-layar
harapan kita yang tebal tetaplah memilih untuk belajar. Segala kondisi baik itu
sehat dan sakit adalah porsi pelajaran. Teruslah belajar, meski dalam sakit
sekalipun.
Salam Semesta
Copyright 2020 ©
www.pesansemesta.com