Sahabatku… Tahukah kalau meditasi pikiran itu sangat penting?
Banyak yang salah sangka dengan berpikir kalau meditasi
pikiran itu adalah untuk membuat aliran pikiran berhenti. Sebenarnya tidak
demikian, bagaimanapun juga pikiran itu tidak akan bisa terhenti.
Pikiran adalah aliran informasi yang terkelola oleh otak
dalam kesadaran. Pastinya, kita tidak bisa menghentikan aliran informasi itu.
Manusia hidup dengan mengelola informasi. Setiap informasi yang terkelola adalah
pikiran.
Jadi justru aliran pikiran tidak boleh terhenti. Tetapi kita
juga tidak boleh terbawa oleh arus pikiran yang negatif, ataupun yang positif
begitu saja tanpa mengendalikannya.
Aliran pikiran yang terkendali oleh kesadaran mampu membawa
efek positif yang sangat bagus bagi diri. Dengan pikiran yang lebih terkendali
kita mampu menjadi waskita. Kewaskitaan diri tentunya akan menjadi sangat
menguntungkan bagi kesadaran.
Dengan berwaskita, kita akan menjadi lebih damai, lebih
tenang dan lebih mampu menyikapi segala apapun yang ada di hadapan.
Pertanyaannya; Bagaimana caranya mengendalikan aliran
pikiran agar tidak membawa pengaruh buruk kepada kesadaran?
Sahabatku… Caranya adalah dengan mulai mempraktekan meditasi
pikiran.
Sebenarnya meditasi pikiran itu tidak terlalu rumit. Tidak
juga butuh waktu yang lama dalam praktek. Dalam hitungan menit pun kita bisa
melakukannya dan bisa juga menikmati hasilnya. Tanpa butuh pengetahuan yang
terlalu rumit tentang pikiran atau otak.
Untuk aplikasinya sendiri ada dua tahap yang bisa kita
praktekkan. Dua tahapan ini akan sangat berpengaruh pada jasad dan jiwa kita
apabila dipraktekan secara netral. Dengan kata lain, segala beban dan hasrat
harus terlebih dahulu di-nolkan sebelum memulainya.
Lalu bagaimana cara mempraktekkan meditasi pikirannya?
Baiklah sahabatku… Mari kita langsung kepada dua tahap itu.
#TAHAP PERTAMA : TERIMA DAN BERNAFASLAH.
Coba tutuplah mata Anda, biarkan aliran pikiran apapun itu
bergejolak dan berputar-putar sambil Anda mengatur nafas. Jangan fokuskan diri
Anda pada aliran pikiran itu. Tapi fokuskan saja diri Anda untuk memperhatikan
aliran nafas. Teruslah bernafas sampai nafas Anda perhatikan nafas Anda menjadi
teratur.
Disini rahasianya :
Saat jasad kita menarik napas dalam-dalam, detak jantung
sedikit meningkat. Saat jasad mengeluarkan napas, detak jantung melambat. Napas
dalam yang berulang secara alami akan membuat detak jantung lebih sinkron
dengan napas.
Ini membuat otak kita melepaskan endorfin, yang merupakan
bahan kimia yang memiliki efek menenangkan alami. Saat jasad seseorang tenang
secara alami makan neocortex nya (bagian otak logis) bisa bekerja dan aktif.
Dalam dunia kedokteran sendiri sudah terbukti kalau
pernapasan dalam yang lambat dapat meningkatkan aktivitas saraf vagal yang
diindeks oleh variabilitas detak jantung (HRV). HRV dikaitkan dengan
pengambilan keputusan yang lebih baik.
Saat nafas Anda sudah memperhatikan nafas mulai teratur,
maka masuklah ke tahap dua. Jangan terburu-buru, kadang kita selalu
terburu-buru menyelesaikan masalah tanpa memantaskan diri.
Kepantasan diri adalah kepantasan jasad dan jiwa dalam
membentuk keadaan. Jadi jangan menipu prosesnya, meski kita begitu ingin
semuanya terselesaikan.
#TAHAP KEDUA : JADILAH OBSERVATOR YANG MENGENDALIKAN SETIAP
PIKIRAN-PIKIRAN ITU.
Cobalah mengambil satu pikiran yang sangat menggangu dan
analisalah! Misalnya, kenapa pikiran itu sangat menggangu? Kenapa pikiran itu
muncul? Dan apa tindakan yang akan Anda lakukan setelah Anda menerima aliran
pikiran itu?
Sahabatku… Akal manusia adalah bagian paling netral dan
cerdas dalam semesta raya ini. Ego kita tidak akan mampu menjawab
pertanyaan-pertanyaan itu. Tetapi akal mampu menjawabnya dengan cerdas.
Untuk mampu menggunakan akal kita harus terlebih dahulu
netral. Sementara untuk netral kita harus belajar menerima apapun yang ada
dihadapan.
Respon menerima adalah pelajaran awal untuk mengendalikan
ego. Ego kita selalu menolak sesuatu yang tidak nyaman, dan akan memaksa kita
untuk meraih kembali dan mempertahankan kenyamanan itu.
Karena mempertahankan ego maka respon kita adalah marah,
mengumpat atau bersedih. Akhirnya kita gagal menghadapi keadaan, lalu keadaan
itu pun berubah menjadi masalah.
Pikiran kita sebenarnya hanyalah aliran informasi yang apa
adanya. Sama saja seperti lampu merah, lampu hijau atau lampu kuning. Jadi agar
kita tidak gagal menghadapi pikiran, maka kita perlu memilih respon menerima.
Dengan memilih respon menerima, maka kita akan mampu
mengendalikan ego. Lalu karena ego sudah terkendali, maka jiwa kita bisa
menikmati ketidak-damaian yang sedang berlangsung. Lalu akhirnya kita
terlindungi dari stress dan depresi.
Stress yang muncul dan depresi yang berkepanjangan adalah
akibat dari diri yang belum mampu menerima pikiran-pikiran yang dihadapinya
sendiri. Sehingga diri membuat pikiran yang seyogyanya hanya informasi menjadi
masalah besar.
Sekali lagi, ini terjadi karena ego terus menerus
memberontak dan belum mau menerima ketidak-damaian yang terjadi. Padahal saat
kita memilih menerima sepenuhnya ketidak-damaian, ketidak-damaian akan berubah
menjadi kedamaian. Dan inilah yang dibutuhkan oleh jiwa dan jasad kita.
Jadi singkatnya meditasi pikiran dipraktekkan dalam tiga
aksi penting. Aksi pertama MENERIMA, kedua BERNAFAS, ketiga BER-AKAL.
Sahabatku… Meditasi pikiran itu bukan untuk membuat pikiran
berhenti. Tetapi untuk membuat pikiran menghargai diri. Diri kita jelas lebih
cerdas dari segala pikiran itu. Diri kita adalah kecerdasanNYA.
Bukalah mata kita untuk menghargai kecerdasanNYA ini dan
jadilah diri seutuhnya. Kami ingin kita semua mempraktekkannya mulai sekarang
agar diri menjadi lebih tenang, waskita dan nyaman meskipun masalah atau
pikiran negatif menyelimuti.
Memang masalah atau pikiran negatif tidak akan menghilang
begitu saja. Tapi paling tidak, kita sudah memberikan respon terbaik di
dalamnya.
Akhir kata sahabatku… Semoga pesan ini bermanfaat bagi kita
semua. Bantu kami membagikannya kepada semesta yang lain, agar sedikit demi
sedikit, perlahan tapi pasti frekuensi ketenangan mampu terpancar dari tiap
diri kita.
Salam Semesta
Copyright © www.pesansemesta.com
Official Pesan Semesta IG :
https://www.instagram.com/pesansemesta.ig/
Official Pesan Semesta Channel :
https://www.youtube.com/channel/UCk4qduA-RudmGCpHVSKuw-g
#pesansemesta
#meditasi