Dahulu Tesla dianggap gila karena memiliki salah satu ide paling aneh di zamannya, yaitu memotret pikiran. Pada tahun 1933, dia mengatakan kepada wartawan di Kansas City Journal-Post,
“Pada tahun 1893, ketika terlibat
dalam penyelidikan tertentu, saya menjadi yakin bahwa gambar tertentu yang
terbentuk dalam pikiran, harus dengan tindakan refleks, menghasilkan gambar
yang sesuai pada retina, yang dapat dibaca oleh peralatan yang sesuai….. Jika
ini berhasil dilakukan, maka objek yang dibayangkan oleh seseorang akan
tercermin dengan jelas di layar saat mereka terbentuk, dan dengan cara ini,
setiap pikiran individu dapat dibaca. Pikiran kita kemudian, memang, akan
menjadi seperti buku terbuka.”
Pernyataan Tesla ini dianggap
tidak waras, hanya karena Tesla berhasil berpikir lebih jauh dari manusia
disekitarnya. Jadi sahabatku… Apakah Anda suka berpikir jauh juga?
Berbeda dengan berangan-angan.
Berpikir jauh lebih kepada melihat masalah, lalu memaksimalkan kinerja otak
untuk menelaah, dan memberi solusi yang mampu merubah masalah menjadi tidak ada
masalah.
Singkatnya melalui berpikir jauh kita
memberi evolusi kepada kehidupan yang diluar dan juga yang didalam. Karena
tahukah kita, kalau otak kita akan terus mengalami evolusi saat kita mampu
berpikir jauh.
Evolusi otak manusia didapat dari
prosesnya mengelola pikiran. Otak akan bertambah bagus apabila kita mampu terus
meningkatkan kualitas berpikir kita.
Kenapa bisa begini?
Secara biologis, pada otak
manusia yang normal ada sebuah alur besar yang disebut dengan fissures, alur
kecil yang disebut dengan sulci dan lipatan luar yang disebut dengan gyri yang
mengikuti pola setiap orang. Artinya, setiap manusia memilikinya tapi dengan
pola yang berbeda. Pola ini berubah ketika seseorang mulai berpikir.
Dalam proses berpikir, baik
melalui aktifitas belajar, membaca, memecahkan masalah, dll para peneliti
menemukan rangsangan-rangsangan yang diterima sinapsis.
Sinapsis adalah neuron-neuron
yang saling berhubungan. Semakin banyak rangsangan yang diterima sinapsis
semakin banyak jumlah neuron yang terhubung dan menjadi aktif. Sementara
semakin banyak neuron yang terhubung dan menjadi aktif akan meningkatkan
kinerja otak manusia.
Semakin kita mempraktikkan
kebiasaan berpikir maju, semakin banyak neuron yang sama akan belajar untuk
bekerja sama dan saling bersatu membentuk sinapsis. Semakin ruwet atau
banyaknya sinapsis yang terbentuk di dalam otak seseorang, menunjukkan bahwa
orang tersebut sering memikirkan berbagai hal baru, sebagai rangsangan bagi
neuronnya sendiri.
Jadi intinya adalah, berpikir
dapat mengubah otak. Penemuan ilmiah tentang otak ini menjadi bukti kuat, kalau
sebuah evolusi bisa terjadi apabila diri mau mulai berpikir setingkat lebih
jauh dari apa yang dipikirkannya saat ini.
Apakah ini bisa menjadi solusi.
Jelas iya! Apabila kita mau mengkombinasikan proses berpikir jauh dengan
passion (hasrat diri). Maka jelas setiap manusia akan menjadi cerdas dengan
porsinya masing-masing. Kecerdasan yang mampu membantu tiap diri untuk berperan
semaksimal mungkin sesuai dengan passionnya, untuk berperan menjadi penyebar
kemakmuran bagi semesta alam.
Sampai disini, memang fakta ini
benar-benar menampar balik begitu banyak kesengsaraan di masyarakat kita yang
masih percaya kecerdasan berpikir sangat tergantung dengan otak. Padahal fakta
yang berlangsung adalah sebaliknya. Kecerdasan otak kita sangat tergantung
kemauan kita dalam berpikir.
Faktanya Otak hanyalah wadah
terbentuknya pola pikir, otak hanyalah bentuk fisik. Bagian terpenting, adalah
bagaimana kita memprogram otak agar bekerja sesuai dengan cara yang
sesungguhnya. Intinya, otak tidak mengendalikan kita, tapi kitalah yang
mengendalikan otak.
Jadi evolusi otak, bukan tentang
otak kita yang bodoh. Tapi tentang otak yang tidak dipakai, hingga akhirnya
menjadikan otaknya bukan bodoh, tapi BELUM berfungsi. Andaikan otak kita mau
diajak berfungsi, maka pastinya ia akan cerdas – bijak dan mampu berpikir
mendalam juga guna menyelesaikan masalah-masalah yang sedang kita hadapi.
Betul memang ada banyak suplemen
penambah neuron, namun jumlah neuoron yang makin banyak tanpa diiringi dengan
adanya aktifiatas sinapsis, maka hanya akan menjadi neurorn-neuron tak berarti
yang dalam beberapa waktu kemudian akan mati. Jadi tetap, otak harus
difungsikan. Dan cara terbaik untuk memfungsikan otak adalah dengan berpikir
jauh.
Sahabatku… Satu kata yang kita
pelajari dari tulisan kecil kita kali ini adalah ‘kemauan’. Setiap manusia
sudah ditakdirkan memiliki otak, dan sudah ditakdirkan pula memiliki kemampuan
berpikir. Dua paket berharga. Tapi bagaimana hasilnya (nasibnya) tergantung
dari hukum sebab akibat yang kita pilih berdasarkan kemauan kita sendiri.
Seorang pemimpin pastinya harus
memiliki kemauan yang kuat untuk berhasil. Sebagai pemimpin, tentunya kita
terlebih dahulu harus mampu melakukan kepemimpinan yang baik kedalam menuju
keluar. Lalu apa yang akan kita pikirkan untuk memaksimalkan anugerah
penciptaan ini?
Salam semesta
Copyright 2021 © www.pesansemesta.com
Subscribe : https://www.youtube.com/c/pesansemesta