Sahabatku… Apa itu gerakan, kalau
semuanya adalah bergerak? Nyatanya, dalam diam kita bergerak, dalam tidur kita
bergerak, dalam hening kita bergerak. Gerakan adalah alasan keberadaan materi
fisik dan non fisik semesta.
Berbicara tentang gerakan manusia,
maka mau tidak mau kita akan berbicara tentang gerak molecular semesta. Semua
materi fisik semesta terbuat dari atom. Ikatan atom bersama-sama mengikat untuk
membentuk molekul.
Faktanya, molekul terus bergerak.
Gerak molekular adalah properti dari semua materi; molekul dalam gas bergerak
jauh lebih cepat daripada molekul dalam cairan. Tetapi bahkan molekul dalam
benda padat masih bergerak. Apabila molekular ini berhenti bergerak maka
dipastikan material hilang.
Karena molekul sangat kecil,
pergerakannya diatur oleh hukum mekanika kuantum. Itulah kenapa gerakan
molekular bagi manusia berperilaku dengan cara yang tampaknya aneh dan tidak
dapat diprediksi, karena kita terbiasa mengamati segala sesuatu dengan skala
besar dalam kehidupan kita sehari-hari.
Padahal saat molekul bergerak,
mereka bergerak dengan cara yang sangat spesifik. Salah satu jenis gerakan
molekuler adalah getaran. Getaran atom dan ikatan dibatasi karena cara mekanika
kuantum berhubungan dengan simetri mereka.
Jenis getaran yang berbeda memiliki
tingkat energi yang berbeda pula. Pada suhu yang lebih tinggi, mode getaran
yang berbeda (lebih banyak getaran) tersedia untuk molekul.
Saat molekul didinginkan, mereka
dapat bergetar dengan cara yang semakin sedikit, sehingga gerakan melambat
mendekati nol absolut. Namun, mekanika kuantum memiliki fitur aneh yang disebut
energi titik nol. Itu berarti bahwa bahkan pada tingkat energi terendahnya,
sebuah molekul tidak memiliki energi nol. Molekul, bahkan pada nol mutlak,
selalu memiliki energi. Energi titik nol vibrasi molekul masih sesuai dengan
gerakan.
Simpan paragraph diatas kalau kita
bertanya “kenapa semuanya tentang semesta bergerak?” Jawaban singkatnya adalah
ENERGI.
“SEMESTA ADALAH ENERGI TANPA BATAS,
TANPA BUTUH DEFINISI NAMUN HANYA PENUH DENGAN GERAKAN YANG BERMAKNA”
Perhatikanlah air sahabatku… Ketika
gelombang mikro melewati air, molekul air menyerap sebagian energi gelombang
mikro dan akibatnya mereka berputar dan berputar, menggeliat, saat radiasi
lewat. Namun setelah gelombang mikro hilang, molekul berhenti bergerak lagi,
dan kembali bergerak sesuai dengan gerakannya.
Jadi seberapa cepat molekul
bergerak itu semua tergantung molekul dan keadaannya. Dari sini kita
mempelajari sisi dinamis yang kita miliki.
Kita adalah semesta. Kita adalah
gerakan. Kita adalah dinamis. Kita adalah makna. Namun bagaimana kita bermakna
tergantung seberapa dinamis kita bergerak. Karena kita adalah semesta yang
diberi pilihan memilih gerakan.
Lalu gerakan apa yang akan kita
pilih sahabatku…? Siapa yang membuat kita memilih gerakan itu? Kenapa dan untuk
apa gerakan kita itu bergerak?
Kalau kita disuruh bergerak, lalu
gerakan seperti apa yang harus kita lakukan?
Menyinyir adalah gerakan. Dengki
dan hasad adalah gerakan. Berdebat adalah gerakan. Begitu juga dengan memberi
contoh adalah bergerak. Humble atau rendah hati juga adalah gerakan.
Jadi gerakan seperti apa, yang mau
kita lakukan?
Dibutuhkan sesuatu yang disebut
kesadaran untuk menjawab semua pertanyaan diatas. Ingat hukumnya; sejauh mana
kualitas jawaban akan tergantung dengan kualitas kesadaran.
Beruntungnya, kesadaran itu
dinamis. Kesadaran bisa meningkat dan membentuk kualitas yang baru. Sekarang
tinggal bagaimana kita senantiasa belajar untuk mengambil pelajaran dalam
setiap gerakan yang bergerak ini.
Untuk meningkatkan kesadaran, maka
mulailah dari terus mempelajari gerakan dalam diri terlebih dahulu. Karena apa
yang diluar diri akan terus mengikuti yang dari dalam diri.
INGAT : Kita melihat dan mengolah
dunia luar dengan dunia dalam. Kesadaran akan mengubah struktur fisik
manusia. Molekul DNA adalah molekul
paling berevolusi dan paling kompleks yang dibuat Dzat Maha.
Nukleus itu dinamis, dengan segala
sesuatu — kromosom, nukleolus, dan sebagainya — berputar-putar secara acak.
Namun dalam dekade terakhir, para peneliti telah menyadari bahwa DNA pada
kromosom di dalamnya dapat memposisikan dirinya sendiri dengan cara tertentu,
cara yang dapat mengubah aktivitas gen yang sedang dipindahkan.
Jadi siapa bilang, dalam gerakan
ini kita tidak bisa membuat gerakan yang baru? Siapa bilang dalam kesadaran ini
kita tidak bisa membuat kesadaran yang baru? KITA BISA SELAMA KITA TIDAK PERNAH
BERHENTI BERGERAK. TERUSLAH BERGERAK BERSAMA-NYA.
Hidup kita ini tidak akan pernah
menjadi pelajaran yang terbatas? Tidak pernah sahabatku…
Energi tidak memiliki batas gerakan.
Jasad bisa luluh lantah. Jiwa bisa saja dihapus. Nyawa bisa berhenti bergerak
ditangan sendiri. Tapi tidak dengan energi. Energi yang bergerak akan terus
menjadi warisan yang terus bergerak. Jadilah warisan yang terus bergerak!
Salam Semesta
Copyright 2022 © www.pesansemesta.com
Follow : https://www.instagram.com/pesansemesta.ig
Subscribe : https://www.youtube.com/c/pesansemesta