Seorang sahabat bertanya “Bagaimana caranya terkonek ke
dalam? Sehingga yang di dalam tak terlupakan dan tersadari?”
Self-Connection adalah keterhubungan diri dengan kesadaran
diri. Detik ini kita boleh mengaku kalau kita mengetahui keberadaan diri.
Tetapi faktanya, belum tentu kita terkoneksi dengan diri kita sendiri.
Jadi begini, manusia itu memiliki tiga komponen; yaitu jasad,
jiwa dan ruh. Ketiga komponen ini menghasilkan yang namanya kesadaran. Inilah diri
Anda.
Setiap kita adalah kesadaran, dan seharusnya kita terhubung
dengan kesadaran itu agar apapun dan bagaimanapun kita bergerak senantiasa
selaras. Kesadaran adalah keselarasan, kenapa?
Karena setiap kesadaran memegang kunci menuju kesemestaan
diri. Setiap kesadaran memegang tugas untuk makna uniknya masing-masing.
Semakin Anda terhubung dengan kesadaran, semakin Anda paham
makna yang Anda bawa dalam kehidupan ini.
Setiap kita membawa makna dalam kehadirannya di Bumi ini.
Akan tetapi makna itu tidak berada diluar diri, melainkan di dalam diri. Itulah
kenapa untuk menemukan makna, menggunakan makna, berbagi makna dan menjadi
makna, seseorang harus MAU mengarungi perjalanan untuk menemui kesadaran dirinya
terlebih dahulu dengan mulai mengenal dirinya terlebih dahulu.
Cara untuk mengenal diri dimulai dengan memperhatikan diri.
Mempelajari diri. Lalu, perlahan-lahan menggunakan seluruh kinerja diri secara
maksimal untuk mengeluarkan makna dari diri sendiri.
Sahabatku… Proses itu disebut MOVE IN.
MOVE IN itu ibarat perjalanan menuju diri sendiri. Dengan
MOVE IN ini kita mulai merangkak perlahan untuk merasakan kembali diri kita.
Kembali mengenal yang di dalam, agar mampu mengatur yang diluar.
Bukan hanya itu, dengan MOVE IN kita juga akan mengenal
kembali dengan APA kita bergerak. Sehingga perlahan kita akan semakin merasakan
seluruh kinerja diri, lalu menyadari kalau kita bergerak dengan dan bersama
cintaNYA yang tidak terbatas, sangat netral dan tidak butuh pengakuan apa-apa.
Itulah kenapa MOVE IN itu sebaiknya senantiasa dilakukan
oleh siapapun yang ingin kesadaran dirinya berkembang. Karena untuk memilih
kesadaran yang lebih baik bukan seperti melepas jubah untuk diganti dengan
jubah yang baru. Namun secara sadar memperbaiki jubah yang sekarang agar
meningkat menjadi lebih baik, untuk secara terus menerus digunakan.
Sebenarnya, setiap kesadaran pasti merindukan makna dari
kehadiran dirinya sendiri. Anda pasti begitu rindu, ingin mengetahui dengan
jelas kenapa Anda harus hidup dan untuk apa? Bukan sembarangan seseorang begitu
ingin mengenal dirinya sendiri. Seseorang yang ingin mengenal dirinya, adalah
tanda kalau kesadarannya ingin berbagi makna.
Hidup adalah perjalanan yang singkat. Ratusan juta detik
bisa berlalu begitu saja. Menguap tanpa jejak bagi manusia yang tidak mau
memberi makna.
Terimakasih untuk pertanyaan sahabat… Tidak ada pertanyaan
yang datang secara kebetulan. Selalu ada alur semesta yang membawa makna untuk
segala pertanyaan dan jawaban.
Semesta selalu memiliki jawaban dan solusi bagi setiap diri
yang masih kesulitan terhubung dengan kesadarannya sendiri. Tidak ada seorang pun yang tidak terhubung dengan
kesadarannya. Seumur hidup Anda terhubung dengan kesadaran Anda. Kalau terasa
tidak terhubung, maka bukan berarti keterhubungan atau koneksi tidak ada.
Itu hanya karena Anda belumlah mengenal diri. Mengenal diri adalah jawaban dan cara yang
praktis untuk mengawali keterhubungan dengan kesadaran. Detik siapapun Anda yang membaca artikel ini,
memiliki kesempatan yang sama untuk terhubung dengan kesadaran diri.
Sebenarnya, kami sudah menyiapkan buku yang baru akan kami
launching beberapa bulan ke depan. Tapi ternyata, pertanyaan ini mengawalinya
lebih cepat.
Begitulah semesta saat bekerja, terbaca sangat kebetulan.
Namun tidak ada yang kebetulan. Tidak kebetulan sahabat bertanya. Tidak
kebetulan juga kami menjawabnya. Tidak kebetulan juga buku ini hadir lebih
cepat dan terbaca oleh Anda. Tidak kebetulan juga Anda mengenal diri.
Inilah jalan semesta dengan pelajarannya yang kental. Semesta
bekerja dengan cara yang sangat unik dan selalu selaras apabila tidak didikte
oleh ego.
Akhir kata sahabatku… Seimbangkan selalu harapan dengan aksi
tepat. Kalau Anda berharap mengenal diri, maka jangan hanya berharap, namun
aksikanlah! Karena bagaimanapun, manusia butuh melakukan sebab terbaik untuk
menerima akibat terbaik.
Apabila Anda butuh tahu “bagaimana cara meng-aksikannya?”
maka cobalah membaca buku MOVE IN. Semoga buku ini menjadi solusi bagi setiap
semesta yang ingin mengenal dirinya sendiri. Semoga rindu kepada diri bisa
terobati setelah ini.
Anda pasti begitu rindu dengan diri Anda yang sebenarnya. Kalau
iya, mulailah dengan MOVE IN.
Salam Semesta
Copyright 2022 © www.pesansemesta.com
Informasi buku https://bit.ly/PesanSemestaBuku
Follow
https://www.instagram.com/pesansemesta.ig/